#1 Proses Novel "Inikah Rasanya Cinta"

Oke, sebagai first post di tahun 2015 ini, aku mau cerita tentang sebuah novel yang (buat aku) sangat berarti. Novel itu adalah........... novelku sendiri :p wahahaha.

Jadi, bulan Desember tahun 2014 lalu, novel pertamaku (judulnya Inikah Rasanya Cinta) diterbitin oleh penerbit Media Pressindo.

Waktu aku promosi dan sempat bikin launching kecil-kecilan sebulan lalu, banyak orang yang nanya: gimana sih prosesnya supaya karyaku (yang awalnya cuma bundelan gak jelas) bisa jadi buku dengan cover yang cute?

Gimana? Cute, kan? 

Oke, pertanyaan itu bakal kujawab panjang-lebar di sini. 

Jadi, sejak kecil, aku udah suka dunia baca-tulis. Kata ortuku, aku udah tertarik sama koran sejak umur 3 tahun lebih. Makanya, aku cepet-cepet belajar baca, dan alhamdulillah udah mulai bisa sejak umur 4 tahun-an (katanya ortuku lho, bukan kataku). 

Beberapa tahun pun berlalu... #halah. 

Suatu hari di tahun 2006 (waktu itu aku masih kelas 2 SD), ibu-ibu kompleks nawarin aku dan temen-temen untuk nonton bareng film "Harry Potter dan the Chamber of Secret" di sebuah gedung. Sebenernya aku males banget, tapi supaya gaul (ini beneran, sumpah) aku ikut. 

Eh, pas hari H tiba dan aku males-malesan dateng, ternyata filmnya keren banget (menurutku. Menurut temen-temen sih enggak karena mereka malah lebih milih main sembunyi-sembunyian di luar gedung) (ya namanya aja anak SD -_- ). Sejak saat itu, aku nge-fans banget sama Harry Potter! Tapi, karena belum terlalu ngerti (sekali lagi: namanya aja anak SD kelas 2), ya... udah. 

Nah, pas kelas 5, waktu aku udah gedean dikit (wkwk), aku iseng googling tentang Harry Potter. Akhirnya aku kesasar ke FHPI (Forum Harry Potter Indonesia). Wow, ternyata di sana orangnya keren-keren! Mereka pada ngerti Harry Potter luar-dalam! :o 

Karena penasaran, semua artikelnya pun kubaca. Hasilnya, aku lebih ngerti tentang silsilah keluarga Black dan skandal(?) apa aja yang pernah terjadi dalam keluarga Pure-blood itu daripada apa itu simbiosis mutualisme, dll (pelajaran di sekolah). 

Semuanya biasa aja. Sampai akhirnya, aku nemu... fanfiction. 

Harry. Potter. Fanfiction(s). 

Wow. 

Aku gak terlalu inget fanfiction yang pertama aku baca itu apa judulnya dan siapa penulisnya, tapi aku suka banget. Sumpah. Keren! Ceritanya kurang lebih tentang Draco Malfoy dan Hermione Granger, dua tokoh yang sifatnya bertolak-belakang, tapi akhirnya saling suka. 

Wow!

Akhirnya aku mulai suka sama fanfiction. Semua fanfiction di FHPI kubaca sampai berulang-ulang, dan suatu hari, waktu aku mulai bosen, aku nge-googling lagi tentang fanfiction-fanfiction lain. 

Aku kesasar lagi. Tapi kali ini di www.fanfiction.net.

TERNYATA DI SANA FANFICTION-NYA LEBIH WOW! BANYAK BANGET PENULIS-PENULIS KEREN! Dan pairnya gak cuma Draco - Hermione aja, tapi lengkap! Wow... wow... wow....

Akhirnya semua fanfic itu kubaca, terus mulai muncul deh keinginanku untuk nulis fanfic. Tapi nulisnya itu baru mulai pas kelas 6. 

Karya pertamaku itu jelek banget. Sumpah. Kalau aku baca ulang sekarang, aku gak nyangka kalau akhirnya aku berhasil nerbitin buku. Fanfic pertamaku itu bercerita tentang Bellatrix Lestrange dengan sepupu serta adik iparnya (Rabastan dan Rodolphus). 

Tapi, lama-lama, karena terus belajar, akhirnya karyaku membaik. Aku mulai belajar dari 0, dan karena dibantu oleh review temen-temen FFN, aku bisa nulis. Aku mulai ngerti tenting diksi, gaya bahasa, dan struktur kata yang baik. 

Menginjak SMP kelas 1, akhirnya aku coba-coba bikin novel. Ya, novel itu adalah novel "Inikah Rasanya Cinta" aku lupa dapat inspirasi darimana, tapi kayaknya dari fanfic-ku tentang Hermione dan Draco, deh.

Waktu itu, aku cuma nulis bab pertama aja. Abis itu gak nulis-nulis lagi selama dua tahun karena sibuk sekolah, sibuk OSIS, sibuk lomba, dll (iya, aku emang sok sibuk banget -_- ). Nah, pas naik kelas 3 dan mau UN, tiba-tiba (entah karena apa) aku mikir: Nasibnya novelku gimana, nih? 

Habis itu, karena ngebet pengen cepat selesai, aku ngebut nulis. Sehari bisa nyampai 20 halaman. Itu nulisnya sampai mata jereng karena bergadang sampai tengah malam. Tapi aku bawa enjoy aja, soalnya (kalau lagi mood), nulis itu seru! :D 

Nah, tau-tau... udah jadi. Judulnya (waktu itu) 'Kata Hati'.

Habis itu nyari penerbit, deh. Pilihanku nyampe di penerbit Media Pressindo (Jogja) karena... gak tahu, deh. Pokoknya waktu itu, aku punya novel yang diterbitin sama Media Pressindo dan cover novel itu (kebetulan) keren. Hehehe. 

Akhirnya aku ngirim lewat e-mail. Tapi, sekitar dua hari kemudian, e-mailku dibalas sama Mas-nya. Mas-nya itu bilang kalau... aku harus ngirim ulang ke e-mail lain. 

Ya udah, aku ngirim ulang (btw, novelku sama sekali gak aku self-editing, lho. Wkwk).

Eh, dua hari lagi dibales: "Anda harus menyertakan sinopsis. Contoh sinopsis bisa didapatkan di www.apagitu.blogspot.com." 

Hahaha, aku emang gak ngirimin sinopsis karena aku gak tahu -_- maklum, namanya aja orang baru. 

Yaudah, aku bikin sinopsisnya semenarik mungkin, terus kukirim lagi. 

Sebulan-dua bulan nunggu... eh, pas lagi sibuk-sibuknya ngapalin Sejarah di rumah Ratri karena mau semesteran, tiba-tiba hpku ditelepon sama nomor asing. Waktu itu aku jengkel banget dan ngomong, "Siapa, sih? Ganggu aja!" 

Tapi Ratri ngomong, "Angkat dulu aja."

Akhirnya aku angkat, dan ternyata... itu dari sekretarisnya Media Pressindo! Dia bilang kalau novelku diterima dan bakal diterbitin! 

Habis itu mbaknya ngejelasin tentang royalti, blablablablabla. Aku gak denger apa-apa lagi (dan emang gak merhatiin) karena udah ketawa-ketawa sendiri sampai nangis terharu saking senengnya. Terus mbaknya terpaksa ngejelasin ulang, tapi... aku gak ngerti -_- apa itu royalti? Apa itu sistem jual beli? Akhirnya Mbak-nya aku suruh ngomong ke Mama (pas pulang). 

Singkat cerita, akhirnya semua oke. Aku nunggu novelku (yang ganti judul jadi "Inikah Rasanya Cinta" bener-bener terbit sekitar setahun-an (proses editing, lay-outing, dll). 

Udah, deh.