Minggu Keduapuluhsembilan - Minggu Ketigapuluhdua di Jerman (AFS Indonesia - Jerman 2016/2017)

Prolog: 

Setelah berbulan-bulan ikut seleksi AFS, akhirnya aku berangkat juga ke salah satu negara di Eropa yang terkenal karena automotif, bahasanya yang lumayan rumit secara gramatik, dan film Habibie - Ainun: JERMAN! 

Grundsätzlich, serial Minggu-Minggu di Jerman ini cuma cerita tentang pengalaman pribadiku setiap minggu aja, sih. Update-nya setiap hari apa? Nggak tentu. Kalau lagi pengin nulis, ya update. Kalau nggak... tetep update, sih. Tapi digabung sama postingan lainnya.

Makanya follow aja atuh hehe (lah).

Anyway, promosi Wattpad boleh? https://www.wattpad.com/story/103483462-kinan-dan-juni

-------------------------------------

Aku bikin video Youtube!
Bukan sok ngartis, asli. Tapi aku pernah nge-pos foto #AskMe di Instagram, dan ada yang nanya gimana cara efektif belajar bahasa Jerman. I ever promised to make a video of that, jadi ini dia!


-------------------------------------

Movie of the Week: Apa, ya?

Song of the Week: Puan Bermain Hujan - Payung Teduh

"Menjelma bayang-bayang
dalam hening, dalam kerinduan
Kudapati Puan menangisi hujan
meratapi hujan..."

View of the Week: Waktu aku lagi main ke Schwerin (ibukota Bundesland Mecklenburg Vorpommern), ada pertunjukan teater di jalan. Street art gitu, lah, pokoknya. 

Nah, waktu salah satu aktornya pura-pura jatuh terus nggak bisa bangun (akting doang), eh ada anak kecil dari kerumunan penonton yang ngebantuin dia bangun! Oh God, I am falling in love with that kid.

-------------------------------------

#1

Pengin cerita apa, ya?

Aku udah nggak mood sama sekali untuk ngelanjutin serial Minggu-Minggu di Jerman. Mungkin bakal tetap kulanjutin, sih. Atau mungkin update-nya bakal jadi sebulan sekali. Atau mungkin, postingan kali ini bakal jadi postingan terakhir. 

Well, who knows?

.

Weekend minggu ini kuhabisin dengan jalan-jalan. Hari pertama ke Schwerin, bareng host sister-ku dan Arnar (exchange student dari Islandia). Hari kedua ke Hamburg (lagi), tapi bareng Arnar doang.

Di Hamburg, kami... nggak ke mana-mana, sih. Cuma ke Planten & Blomen, yaitu taman superbesar yang terdiri dari kumpulan taman (nah, lho, bingung nggak?). Waktu musim dingin, sih, biasa aja. Tapi pas musim semi? Cantik banget!


Pengen foto tapi nggak, ah, entar dikatain alay.

Modern-nya Hamburg versus alam--amazing, isn't it?



Awalnya, aku dan Arnar cuma berniat ke Taman Japanese dan Mittlemeer (eh bener nggak, ya? Lupa namanya). Tapi karena kami masuk dari gerbang yang salah, akhirnya kami bener-bener muterin semua wilayah Planten & Blomen, termasuk masuk ke rumah kaca khusus tanaman-tanaman tropis.

Nah. 

Di sana, ada banyak banget tanaman yang biasa kutemuin di Indonesia, tapi nggak ada di Islandia (makanya aku nggak terlalu excited, tapi Arnar excited banget). Lalu... puncaknya...

"Lho, ada pohon pisang?!!" teriak Arnar sambil ngelongok ke rumah kaca sebelah. "Aku belum pernah lihat pohon pisang!"

"....." 

MALU-MALUIN JUGA NIH MANUSIA SATU.....

Ngedenger omongan Arnar yang lumayan kenceng, orang-orang di sekitar kami ketawa. Bahkan, salah satu turis sempat ngomong ke Arnar, "Kamu harus foto bareng pohon itu."

And... yep. He did it!

Arnar dan pohon pisang pertamanya.

#2

Aku males banget ngetik, nih.

Tapi ya udah, lah.

Jadi...

Dua minggu yang lalu, aku diajakin ke konser Angklung Hamburg sama Teh Nisa (orang Indonesia yang ketemu sama aku secara nggak sengaja di kereta, tiga bulan lalu). Konsernya di kota Hamburg.

Ya iyalah di Hamburg.

Masa di Bekasi. 

Hehehehehe.

Apa-apaan ini....

Lanjut.

Karena datangnya terlalu pagi, aku sempat main ke Flohmarkt (pasar dadakan yang ngejual barang bekas) dulu (keputusan yang bener-bener bikin aku nyesel, karena aku nemu banyak barang lucu). Aku juga sempat ngebantu-bantu panitia dikit, sih, ngegulungin undian. #TerBerfaedah2k17, emang. 

Terus, sepuluh menit sebelum konser dimulai, aku masuk ke hall, deh. Duduk sendirian, soalnya Teh Nisa harus ngurusin sesuatu dulu. 

Untung ngebuang waktu, aku baca-baca, deh, brosur tentang lagu-lagu yang bakal dimainin di konser itu. Keren, lagunya lengkap! Mulai dari lagu tradisional Indonesia, soundtrack film, sampai musik klasik Beethoven. Ada semua!

Nah, pas lagi baca-baca brosur, tiba-tiba aku ngebaca nama Kak Paul (Paulus Andreas, yang sering nyanyi di Youtube). Kak Paul bakal main piano untuk lagu Bunda dari Melly Goeslaw. 

Kebetulan, akhir-akhir ini, aku sering banget ngulang-ngulang lagu Andai Dia Tahu dari Kahitna yang Kak Paul cover (bukan pencitraan, serius. Nggak bohong!). AKU JADI EXCITED, DONG! Apalagi ada Kak Gita Savitri (youtuber juga) yang datang. 

Beuh. 

Kalau nggak foto bareng, aku nggak mau pulang!

Akhirnya misi untuk foto bareng dimulai, deh.

Sebenarnya aku bisa aja foto bareng mereka pas pause, tapi Kak Paul dan Kak Gita lagi asyik ngobrol sama salah satu panitia. Seandainya nggak punya malu, pasti aku langsung nimbrung... sayangnya, aku pemalu... (please, iyain aja biar cepet). 

Akhirnya, karena aku nggak ngajak-ngajak mereka foto, kesempatan itu ilang, deh.

Tapi aku belum nyerah, dong!

Setelah konser selesai, aku nungguin mereka keluar dari backstage. Sempat was was juga, sih, soalnya 1) aku harus pulang cepat, 2) batere handphone-ku tinggal sepuluh persen, 3) dan kereta untuk balik ke Lüneburg (kota placement-ku) tinggal sepuluh menit lagi. Tapi baelah... sekali-sekali ketinggalan kereta mah gak apa-apa (PADAHAL UDAH PULUHAN KALI).

Dan... akhirnya... I did it! 




#3

Minggu ini aku nggak sekolah, tapi Praktikum (alias magang). Praktikum ini adalah salah satu syarat kelulusan untuk sekolah-sekolah di Jerman, jadi aku wajib ikut. 

Aku praktikum di Waldkindergarten (TK). Sebenarnya aku agak males juga, sih, soalnya TK-nya di hutan (sementara aku nggak suka binatang, sangat nggak sporty, pernah alergi tanaman, dan nggak terlalu suka ke luar rumah). Tapi, overall, praktikumnya keren, kok. 

Selama praktikum, kerjaanku sehari-hari cuma... hmm... apa, ya? Sebenarnya cuma ngerecokin anak-anak aja, sih. Hehe. Menurut anak-anak Waldkindergarten, semakin 'tua' berarti semakin keren. Aku jadi suka pamer ke mereka, deh, kalau umurku delapan belas tahun.

Oh iya. Ada anak kecil umur tiga tahun yang nggak suka banget sama aku, tapi tetap kugangguin.  Kucolek-colek pipinya, kupeluk-peluk, sampai kuikutin ke mana-mana. Tapi dia galak banget! Aku juga jadi kesel sama dia, sih, tapi nggak bisa lama-lama soalnya dia juga sweet banget! Setiap pagi, setelah dianter mamanya ke TK, dia pasti minta dicium (sama mamanya, bukan sama aku)! Gemes!

Sebenarnya, aku sempat nanya ke dia, sih, "Magst du mich nicht?" (Kamu nggak suka sama aku, ya?)

Terus, dia jawab, "Gar nicht." (Nggak suka banget) (gemes, ya, pengin nyubit gimana gitu).

Aku nanya lagi, "Kenapa?"

"Karena kamu main terus sama sahabatku." 

EALAH.


Tapi, aku emang main terus sama salah satu anak di sini, sih. Namanya Tino (bukan nama asli), umurnya lima tahun. Dia lucu dan baik banget! Dia juga jago bahasa Spanyol, Prancis, dan Inggris, lho (walaupun cuma tahu kata 'ya' dan 'tidak' aja).

Oh iya. Kami sempat main bapak-anak bareng. Dia jadi bapak, sementara aku jadi anak. Mulai saat itu, kadang-kadang dia ngomong ke aku:

1) "Ich liebe dich." (Aku sayang kamu). 
2) "Ich pass auf dich auf." (Aku jagain kamu).
3) Dan yang paling bikin baper, dia manggil aku, "Liebe?" (Sayang?)

Akhirnya... 

Setelah sekian tahun terlewati... ada juga yang manggil aku 'Sayang'....


Atuh, Pak, saya mah gak kuat diginiin (copyright: not mine)

#4

-------------------------------------------

Pertengahan bulan Mei nanti, aku ada plan untuk trip ke lima negara Eropa: Prancis, Italia, Swiss, Belgia, dan Belanda! Dan... AKU BUKA JASA 'FOTO UCAPAN DARI NEGARA LAIN'! Ini contohnya:


Ini dari Katedral St. Vitus, Praha, Republik Ceko


Ini dari Disneyland Paris

Selama ke lima negara itu, aku bakal ke tempat-tempat ini:
1) Menara Eiffel, Prancis
2) Arc de Triomphe, Prancis
3) Musée du Louvre, Prancis
4) Amsterdam, Belanda
5) Geneva (kota di Swiss yang cantik banget!)
6) Atomium, Belgia
7) dll. Kalau pengin tahu lengkapnya, nanya-nanya ke aku dulu, makanya. Siapa tahu pengin beli. Murah, da. Tong takut. 

---------------------------------------------

Perlu diketahui, sebagian dari keuntungan usaha kecil-kecilan ini bakal aku sumbangin untuk David Mimik yang lagi berjuang ngelawan kelumpuhan dan butuh bantuan untuk stem cell. I already talked about this to him, dan dia senang banget kalau ada dari kalian yang pengin bantu. 

Untuk lebih lengkapnya, silakan cek ini, deh: https://kitabisa.com/bantudavidmimik

Kalau pengin mesen atau nanya-nanya tentang harga/tempat/ sistem pembayaran, silakan hubungi aku lewat Line (@nazizahma, jangan cantumin tanda '@'-nya, ya), atau e-mail (naraniwidodo@gmail.com). 

Mohon maaf kalau slow respond atau ada hal yang kurang nyenengin. Proyek ini kukerjain sendiri dengan tenggat waktu agak mepet, jadi mungkin nggak sempurna. 

Ditunggu pesanannya, ya, teman-teman! (please, lah, mesen). 

Comments

  1. Aduh bayangin dedek Tino tuh lucu banget pastii gemesss:""")
    Aku pingin kak, greeting card-nya! Tapi liat dulu harganya sesuai dompet pelajar apa nggak h3h3 nanti aku line deh ya buat nanya2

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Contact Me

About Me: The New Version

#1 Proses Novel "Inikah Rasanya Cinta"